You are currently viewing Simulasi Kebahasaan dan Kesastraan Bulan Bahasa 2021

Simulasi Kebahasaan dan Kesastraan Bulan Bahasa 2021

Bekasi, SMPI Terput. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mengadakan kegiatan Simulasi Kebahasaan dan Kesastraan dalam Rangka Bulan Bahasa dan Sastra Tahun 2021. Kegiatan yang berlangsung secara daring tersebut dilaksanakan pada bulan Oktober tahun 2021. Simulasi Kebahasaan dan Kesastraan adalah satu metode pembinaan bahasa dan sastra melalui pemeragaan permainan atau kuis. Simulasi Kebahasaan dan Kesastraan dilaksanakan melalui kuis beregu/tim secara daring melalui aplikasi Zoom.

Kegiatan dimulai dengan seleksi pesrta tahap pertama yaitu babak penyisihan dengan mengerjakan sepuluh soal wawasan kebahasaan yang dikerjakan secara daring. Setelah lolos, tim dari SMP Islam Teratai Putih Global yang terdiri dari Qaulan Tsaqilaa Dwi Sugiarto, Kalila Hijriyati Arlina, dan Hafizh Rush Fahim Mahmud ini masuk ke babak selanjutnya. Dalam seleksi peserta tahap kedua, setiap tim dituntut untuk membuat esai singkat tentang sejarah atau legenda daerah masing-masing, yaitu Bekasi. Esai harus menggunakan bahasa yang baik dan benar, serta tidak lebih dari 300 kata.

Ulan, Kalila, dan Hafizh, biasa mereka disapa, awalnya pesimis bisa sampai jauh pada tahap ini. “Saingannya siswa SMP satu Indonesia, agak takut kalau ternyata esai kita kurang memuaskan, alhamdulillah lolos juga,” kata Ulan. Dalam tahap selanjutnya, yaitu babak penyisihan grup, sebelum masuk ke tahap perlombaan daring, setiap tim dan guru pembimbingnya diwajibkan mengikuti rapat teknis daring. “Gak nyangka bisa jadi 18 besar, saingannya seratus lebih SMP,” lanjut Hafizh.

Tim yang diketuai oleh Ulan ini dinamakan tim 2. Selama babak penyisihan grup, tim menjawab soal-soal yang diberikan panitia kuis secara lisan. “Wuih, ketat ya, selain zoom, sampai kita harus disorot kamera depan kamera belakang, supaya ga ada kecurangan dalam perlombaan,” sahut Kalila. Sayangnya perjuangan tim dari SMP Islam Teratai Putih Global harus berhenti sampai di sini. Tetapi, selamat kepada tim 2 yang sudah berhasil menaklukan tim lain dari perwakilan SMP seluruh Indonesia karena masuk sebagai 18 besar. Utamakan Bahasa Indonesia, Lestarikan Bahasa Daerah, dan Kuasai Bahasa Asing, Salam Literasi! (ma)

Leave a Reply