5 Alasan Memilih Boarding School untuk Siswa dan Orang Tua

Boarding School adalah sekolah dengan tinggal di asrma. Perbedaan dengan sekolah umum selain tinggal di asrama adalah adanya tambahan pondok pesantren yang include didalamnya. Dapat dikatakan bahwa Boarding School adalah perpaduan antara sekolah umum dengan dunia pondok pesantren.

Istilah Boarding School banyak ragamnya, ada yang menyebutnya dengan “Sekolah Plus”, “Sekolah Terpadu”, “Pondok Pesantren Modern”, dan istilah lain dibelakang nama institusi sekolahnya. Biasanya kegiatan pondok pesantren dilakukan setelah sekolah umum selesai dilakukan hingga malam hari. Selain itu ada kegiatan penunjang yang lain, seperti ekstrakurikuler menurut minat dan bakat anak dan bimbingan dengan gurunya disetiap saat.

Sehingga wajar kalau biaya untuk menyekolahkan di Boarding School adalah relatif mahal. Biaya yang dibutuhkan selain untuk membayar SPP adalah pondok dan asrama. Sedangkan biaya asrama juga berlainan menurut fasilitasnya.

Meskipun demikian, semakin banyak orang tua yang berniat untuk menyekolahkan anaknya di Boarding School, berikut ini adalah alasannya :

1) Lingkungan yang terkondisikan : seharusnya bagi orang tua yang telah menyekolahkan anaknya di Boarding School sudah tidak ada kekhawatiran lagi dengan pergaulan anaknya karena di setiap asrama sudah difasilitasi dengan Guru Pendamping Asrama yang selalu standby mengkondisikan siswa yang ada di asrama tersebut.

2) Sarana Pembangun Aqidah dan Akhlak : saat menyekolahkan anak di boarding school orang tua tidak perlu lagi mengkhawatirkan kualitas agama. Insya Allah di islamic boarding school anak-anak akan mendapat pembelajaran agama yang mumpuni.

3) Disiplin, Mandiri dan Terampil : dengan kondisi yang jauh dari orang tua tentu anak akan belajar lebih mandiri dan disiplin terhadap peraturan-peraturan yang sudah ditetapkan pihak boarding school.

4) Membentengi Anak dari Kontaminasi Pengaruh Luar. Sudah tidak dapat dipungkiri lagi, dengan berkembangnya teknologi informasi terutama TV dan Internet, kini semakin banyak perilaku-perilaku negatif di masyarakat yang semakin meluas. Sedangkan kalau di Boarding School, terdapat aturan yang melarang siswa untuk membawa HP, TV dan peralatan komunikasi yang lain. Sehingga pengaruh luar yang cenderung banyak negatifnya itu dapat diminimalisir.

5) Membangun Jiwa Kekeluargaan : dengan segala aktivitas yang dilakukan secara berjamaah, tentu akan membangun rasa solidaritas dan kekeluargaan yang baik diantara para santri.